Ada harga ada kualitas!
Mungkin para pembaca sudah tidak asing dengan tagline di atas. Tagline ini sering sekali menghiasi pendengaran kita ketika dihadapkan
dengan suatu produk yang menawarkan harga lebih tinggi dibandingkan produk
sejenis lainnya.
Ingin membeli barang bagus, tapi kok mahal?, Ingin
membeli barang murah, tapi kok kurang bagus ya? Kira-kira mana yang akan anda
tentukan menjadi pilihan untuk menyelesaikan kebimbangan ini?
Harga dan kualitas merupakah hal krusial yang harus diketahui
calon pembeli sebelum membeli suatu barang. Sehingga penting bagi pembeli untuk
mencaritau dan memahami tipe barang tersebut. Karena apapun jenisnya, suatu
barang akan dijual dengan 2 tipe harga. Lebih mahal dan lebih murah. Namun,
apakah dengan membeli harga yang jauh lebih murah dapat menutupi kepuasan
konsumen?
Membeli suatu produk di atas harga rata-rata mungkin
bagi sebagian orang merupakan suatu pemborosan dan sia-sia. Namun, pada
realitanya barang dengan harga yang lebih mahal akan menciptakan kualitas yang
lebih baik pula. Barang mahal yang kurang umum di masyarakat sekalipun akan
tetap memiliki target pasarnya sendiri.
Ketahuilah harga akan berbanding lurus dengan
kualitas. Sejalan dengan itu pula, ketika kualitas yang ditawarkan bermutu
tinggi maka akan mendapatkan kepuasan dari para pembelinya. Produk murah, KW,
atau apapun penyebutannya tentu digemari bahkan mempunyai tempat tersendiri di
masyarakat. Produk seperti ini tentu banyak yang lirik dan menerima permintaan yang
tinggi di pasar.
Lantas bagaimana dengan produk mahal? Ya, sama saja.
Produk mahal punya positioning yang
baik di kalangannya. Kalangan yang dimaksud ialah mereka yang lebih
mementingkan kualitas dan daya tahan dari barang tersebut terutama barang
dengan tujuan pemakaian jangka panjang. Misalnya pada kebutuhan pakaian, barang
elektronik, kebutuhan perabotan rumah tangga, aksesoris, kendaraan, dan produk
tahan lama lainnnya. Ingatlah 3 hal di bawah ini sebagai pedoman dalam membeli
barang dan jasa..
- Produk yang bagus dan murah pasti dikerjakan dengan
sangat lama,
- Produk yang bagus dan cepat pasti tidak akan murah,
- Produk yang murah dan cepat pasti hasilnya tidak akan bagus.
Sumber foto: nagaristudio.com |
Harga adalah apa yang kamu bayar dan nilai adalah apa yang kamu terima. Orang kaya yang suka menghambur-hamburkan uang mereka demi suatu brand tidak bisa disalahkan dan dibandingkan dengan keadaan kalangan bawah yang bahkan untuk memenuhi kebutuhan utama saja harus banting tulang. Bagi kalangan atas, merek adalah suatu identitas diri mereka yang harus terpenuhi. Tidak peduli jika harus merogoh kocek besar-besaran, tidak peduli ada potongan harga atau tidak, bahkan jauh-jauh ke luar negri untuk mendapatkan suatu produk mereka rela.
Tak jarang memang produk berkualitas baik dijual dengan harga murah. Namun, tidak semua orang memiliki pengetahuan untuk menentukan nilai dan kualitas suatu produk. Sehingga terciptalah stigma harga mahal cenderung menghasilkan kualitas bermutu baik dan sebaliknya.
Semuanya kembali kepada kebutuhan konsumen sendiri. Jika punya budget lebih, akan lebih baik untuk memilih barang dengan kualitas yang lebih baik pula. Kelak produk tersebut akan menjadi aset yang berguna untuk waktu jangka panjang. Sebaik apapun kita merawat sepatu dengan kualitas buruk, pada akhirnya akan cepat rusak juga. Namun, kembali kepada pembeli. Apapun jenis barangnya harus pandai dipertimbangkan mana yang memang menjadi kebutuhan dan sesuai budget.
Komentar
Posting Komentar